Selasa, 29 Desember 2009

TANDUKKU

Tetaplah keras berdiri di kepalaku
Tetaplah runcing, megah terpandang
Tetaplah menjadi senjata andalan
Jangan kau patah atau lemah selama kita masih bersama

Hanya kau yang bisa membusungkan dadaku
Saat aku berhadapan dengan kukuhnya rintangan hidup,
Hanya kau harapanku untuk merobohkannya

Kaulah tumpuan saat aku tersungkur
Tersungkur karena lemahnya tubuhku
Tersungkur karena kerasnya kehidupan ini

Besarkan hatiku dengan kekuatanmu!
Jangan meninggalkanku tanpa kesan!

Disaat tubuhku benar-benar lemah nanti,
Aku ingin kau menjadi sandaran tubuhku
Namun, disaat kau benar-benar lemah nanti,
Saat itulah kita terbang bersama menuju keabadian
Karena aku takkan mampu menjadi sandaranmu.